Rangkuman

 

No SAP Pokok Pikiran Pertanyaan Penelitian
2 Teori Media dan Praktik Pink et al. (2016). Digital Ethnography Principle and Practice

 

Couldry, N. (2004). Theorizing Media as Practice. Social Semiotics. 14(2) 115-132

 

Studi tentang praktik muncul melalui perhatian pada bagaimana tindakan dan habit manusia dibentuk dan dipelihara sepanjang waktu dan dengan cara itu berpengaruh terhadap dunia (Pink, Sarah, dkk, 2016: 42). Pandangan ini berpengaruh terhadap studi media dan melahirkan apa yang disebut sebagai media practice. Media Practice. Peneliti media studies mengkaji terutama penggunaan media dan bagaimana khalayak media disengage dengan, secara masuk akal, media dalam kehidupan sehari-hari  (Pink, Sarah, dkk, 2016: 43). Ini berbeda dengan pendekatan media studies yang konvensional, Couldry menyebutnya sebagai paradigma penelitian yang “melihat media bukan sebagai teks atau produksi ekonomi, tetapi pertama tama dan terutama sebagai praktik” (Couldry, 2004, 2010).

Paradigma baru yang diusulkan Couldry sangat sederhana. Ia memperlakukan media sebagai seperangkat praktik yang berkaitan dengan, atau berorientasi pada, media.1 Potensi formulasi ini hanya menjadi jelas ketika kita melihat lebih dekat pada perdebatan terbaru tentang “praktek” dalam ilmu sosial. Tujuannya untuk melakukan penelitian media yang tidak berfokus pada studi teks-teks media ataupun struktur produksi (penting meskipun ini) dan untuk mengarahkannya kembali studi tentang rangkaian praktik terbuka yang berfokus langsung atau tidak langsung pada media. Ini menempatkan studi media dengan kuat dalam sosiologi yang lebih luas dalam tindakan dan pengetahuan (atau, jika Anda suka, antropologi budaya atau kognitifantropologi), dan membedakannya dari versi studi media yang dirumuskan dalam paradigma literary criticism.

 

 

“Bagaimana detox digital menggambarkan resistensi terhadap media sosial?”

 

 

Media sosial tak pernah lepas dari kehidupan sehari hari masyarakat Indonesia. Namun kini ada sekelompok orang, termasuk para selebriti, yang dengan sengaja menghentikan aktivitas bermedia-sosial dari kehidupan sehari hari mereka. Mereka melakukan detoks media sosial atau lebih luas lagi detoks digital. Syversten dan Enli (2019) mendefinisikan digital detoks sebagai diskoneksi periodik dari media sosial atau online, atau strategi untuk mengurangi keterlibatan dalam media digital. Menurut Sylversten dan Enli (2019) detoks digital berdiri dalam tradisi panjang resistensi media dan non-use media. Tetapi menganjurkan keseimbangan dan kesadaran lebih dari diskoneksi permanen.

3 Teori Media, Praktik, dan Sistem Sosial Bourdieu P (1977) Outline of Theory of Practice

 

 

 

Certeau, Michel de. (1984). The Practice of Everyday Lie

 
4 Teori Media dan Teori Sosical Couldry, N (2012) Media Society, World: Social Theory and Digital Media

 

 

Hesmondhalgh, D. &Toynbee, J. (Eds.). The Media and Social Theory.

 
5 Teori Media dan Konsumsi Bourdieu, P. (1984). Distinction: A Social Critique of The Judgement of Taste

 

 

Warde, A (2014). ‘After Taste: Culture, consumption and theory of practice’

 

Dalam Distinction Bourdieu menunjukan bahwa salah satu cara untuk membedakan diri berdasarkan kelas adalah melalui konsumsi: makanan, budaya, dan penampilan. Ketiga struktur konsumsi di atas yaitu makanan, budaya, dan penampilan mempunyai makna dalam hubungannya dengan kekuasan. Cara memilih makan, cara mengonsumsi buku dan cara berpenampilan  menunjukan kelas sosial tertentu. Dengan demikian selera tidaklah netral.

“Bagaimana konsumsi berita politik dan cara memperoleh berita politik menunjukan perbedaan kelas sosial masyarakat?”

 

 

6 Teori Media dan Industri Hesmondhalgh, D (2010). ‘Media industry studies, media production studies’, in J Curran (Ed.) Media and Society

 

Sum, N. L. &Jessop B (2013). Towards a cultural political economy: Putting culture in the place of political economy

 

 

“Bagaimana dominasi industri konsultan PR politik dalam membentuk follower kandidat sebagai digital political labour (DPL) dalam kampanye pilkada 2020?”
7      

 

Leave a comment

Filed under Uncategorized

Leave a comment